Appliance & Electronics Show (Indonesia)‪10:00-17:00 | 27 십일월 2024 - 30 십일월 2024‪JIExpo Kemayoran Jakarta (JIE)
업계 동향

Segmentasi Elektronik Konsumen di Indonesia dan Pertumbuhannya


[BRIEF]

Pasar elektronik konsumen Indonesia berkembang pesat berkat 64 juta rumah tangga. Pada tahun 2020, pendapatan mencapai $5.553 juta, dengan pertumbuhan 39,4% YoY. Proyeksi hingga 2025 menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 12,2% dengan pasar mencapai US$9.881 juta. Konsumen berpenghasilan tinggi menjadi pembeli utama. Meskipun begitu, impor produk elektronik tetap tinggi pada 2022, mencapai US$25,5 miliar, dengan 53% berupa komponen industri elektronik dan telematika, dikarenakan beberapa masalah produksi dalam negeri.


Dibandingkan dengan segmen elektronik industri dan komponen elektronik, segmen elektronik konsumen di Indonesia adalah yang paling berkembang. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh pasar besar dengan 64 juta rumah tangga.

Pada tahun 2020, pendapatan dari segmen ini mencapai $5.553 juta, menunjukkan peningkatan sebesar 39,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Segmen ini diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat tahunan sebesar 12,2 persen dari tahun 2020 hingga 2025, dengan volume pasar mencapai US$9.881 juta pada waktu tersebut.

Pembeli dengan pendapatan rumah tangga bulanan lebih dari IDR10 juta ($690) adalah pembeli terbesar produk elektronik konsumen, termasuk elektronik audio dan video, peralatan rumah tangga, dan ponsel atau smartphone.

Indonesia masih mengimpor banyak produk elektronik pada tahun 2022 yang mencapai US$25,5 miliar.

Sebanyak 53% atau US$13 miliar dari total impor tersebut berupa komponen untuk industri elektronik dan telematika. Indonesia masih mengimpor sejumlah komoditas elektronik ini karena beberapa isu penting.

이전다음 >